Ikuti Kami

Kampar

Pj Bupati Kampar Safari Ramadhan di Mesjid Arafah Bangkinang Kota

BANGKINANG – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol safari Ramadhan 1444 hijriah di Mesjid Arafah Tanah Merah, Kelurahan Langgini Bangkinang Kota, Kamis (23/3/2023).

Turut hadir di antaranya Plt Sekretaris Daerah Ir. Azwan, M.Si, Asisten II Bidang Pembangunan dan SDA Suhermi.ST, Kepala Dinas PMPTSP Ir.Zuliah Dharma, Kepala Bagian Ekonomi Zamhur, Kepala Bagian Kesra Yurnalis, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Irwam Ar, Lurah Langgini Diky Aditya Sanjaya.S.Stp, Tokoh Masyarakat Akmam Adi Putra dan Seluruh Masyarakat Masjid Arafah.

Dalam arahannya Pj Bupati Kampar menyampaikan bahwa bulan Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa (saum) dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad, bulan Ramadan akan berlangsung selama 30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis’t.

Kewajiban berpuasa pada bulan Ramadan ditetapkan pada bulan Syakban tahun kedua setelah hijrahnya umat Muslim dari Makkah ke Madinah,bulan Ramadan diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru.

Pada kesempatan tersebut, Kamsol juga mengatakan, kedepan Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten yang maju dibidang ekonomi dan ketahanan pangan serta diperhitungkan dan contoh bagi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, kita bangga mempunyai falsafah “Tali Balipilin Tigo, Tigo Tungku Sajorangan” dimana Pemerintah tidak sendiri membangun dan mensejahterakan masyarakat, namun Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak turut serta bersama-sama melakukan tugas dan fungsinya masing-masing dalam satu tujuan yakni Kampar maju, Kampar Sejahtera serta Kampar Damai.

Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya agar pembangunan disegala sektor mampu bangkit dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu berbagai kebijakan guna percepatan pembangun terus dilakukan dengan cara menggali dan memanfaatkan Potensi-potensi sumber daya alam yang belum terkelola dengan baik, di antaranya di sektor pertanian, Sektor Perikanan dan sektor UMKM.

Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Bank Indonesia (BI) telah mengucurkan dana sebesar 1.5 Trilliun dan sudah tercatat sebanyak 18.700 debitur di Kabupaten Kampar per Bulan Oktober s/d November 2022, dalam bentuk Kredit Usaha rakyat yang ditengah-tengah masyarakat lebih dikenal dengan KUR untuk pengembangan usaha bagi masyarakat diberbagai sektor usaha baik besar, menengah maupun kecil.

Pada 2020 ada 16 desa Lokus Stunting, Kabupaten Kampar pada saat itu belum memperoleh data yang akurat atau valid mengenai jumlah lokus Stunting, sementara data yang masuk tidak ditemukannya Lokus Stunting. Dengan demikian pada 2021 hingga sekarang Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menambahkan jumlah lokus Stunting.

Pada 2020 hingga 2023 telah diperoleh data berjumlah 1300 anak Stunting, Ia melanjutkan dengan demikian Pemda Kampar telah mengambil langkah serta kebijakan dengan memiliki target hingga tahun 2023 akhir diantaranya dengan menzerokan angka Stunting di Kabupaten Kampar.

Hasil tim kerja yang dimulai dari tahun 2020 hingga akhir 2022, jumlah anak Stunting di Kabupaten Kampar semula 1300 anak sekarang menurun hingga 600 anak Stunting, Pemerintah dalam hal ini mengawal untuk menyelesaikan 600 anak stunting dengan mengandeng pola bapak asuh dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar.

Kami yakin dengan kebersamaan kita bisa bangkit dari berbagai persoalan yang ada. Kepedulian masyarakat harus kita tingkatkan sesuai dengan program yang baru saja kita luncurkan yaitu Masyarakat Peduli tetanga, dimana ketika tetangga kesusahan maka kita harus membantunya sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan.***