Kampar
Terkait Hari Raya Enam, Pj Gubri Berikan Apresiasi Terhadap Tradisi di Kabupaten Kampar
Inilahkampar.com, Bangkinang – Pj Gubernur Riau Ir H SF Hariyanto, MT mengapresiasi tradisi ziarah kubur hari raya enam di Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar. PJ Gubri ikut membaur dengan warga Dusun Teratak Desa Sipungguk Kecamatan Salo dengan makan bajambau usai pelaksanaan ziarah kubur di Mesjid An-Nur Dusun Teratak Desa Sipungguk Kecamatan Salo, Rabu (17/04/2024).
“Saya mendapat telepon dari Pj Bupati diundang acara raya enam ziarah kubur di Sipungguk ini. Dengan senang hati saya menyatakan bersedia hadir. Alhamdulillah, saya sudah merasakan dan menikmati makan bajambau Tadi saya ikut makan jengkol sama dadio. Saya suka dan senang sekali makan bajambau dan makan dadio. Tradisi ziarah ini hanya ada di Kampar. Kalau di Payakumbuh tidak ada seperti ini, disini kuburannya bersih-bersih, tidak seram, malah ziarah kubur disini sudah menjadi wisata religius yang mengesankan,” ujar Harianto.
SF Harianto juga meminta pengurus masjid An-Nur Dusun Teratak untuk membuat proposal terkait pembangunan yang akan direncanakan. Bahkan ia juga memberikan sumbangan Rp9 Juta untuk pengadaan AC di masjid tersebut.
“Nanti pengurus buatkan saja proposalnya, terkait rencana yang akan dibangun. Untuk sekarang dibantu dulu Rp9 juta untuk pengadaan AC yang model tegak berdiri,” ujar Harianto yang mendapat aplus dari warga Sipungguk.
Pj Bupati Kampar H Hambali SE,MBA,MH berterima kasih dengan kehadiran Pj Gubernur.
“Kehadiran Bapak Pj Gubernur menjadi kehormatan bagi kita, apalagi disaat lebaran raya enam ini, kita dapat merasakan dan menyaksikan bersama betapa ramainya masyarakat mengikuti ziarah kubur ini. Pemprov Riau sudah membangun jembatan menghubungkan Desa Sipungguk dengan Desa Salo Timur. Sampai saat ini masih ada kendala, karena kondisi jalan di Salo Timur terputus akibat banjir. Tapi itu menjadi kewenangan Pemkab Kampar yang membangunnya,” ujar Hambali.
Sebelumnya tokoh masyarakat Sipungguk Dr Muhammad Fauzan menyampaikan kondisi pembangunan masjid An-Nur yang perlu dibenahi. Selain itu, Fauzan juga menyinggung persoalan ziarah kubur yang sebahagian orang ada yang membid’ahkan. Padahal Rasululullah jelas-jelas menganjurkan untuk ziarah kubur ini.
“Dulu memang nabi pernah melarang tentang ziarah kubur ini, tapi setelah itu nabi menyuruhnya,” ujar Fauzan seraya menjelaskan hadits nabi yang dimaksud.
Ziarah kubur yang dilakukan serentak di Bangkinang seberang ini memang sudah sejak lama dilakukan dan menjadi event lebaran yang paling berkesan di masyarakat Bangkinang Seberang. Banyak perantau pulang kampung supaya dapat berziarah kubur mendoakan para arwah leluhur setelah enam hari Idul Fitri setiap tahunnya.(Mil)