Kampar
Asisten III Setdakab Kampar Buka Sosialisasi Penyuluhan Pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS Bagi KUA se-Kabupetrn Kampar
Inilahlahkampar-BANGKINANG – Asisten III Setda Kampar Ir. Azwan, M.Si buka acara Sosialisasi Penyuluhan & Pencegahan, Penanggulangan HIV/ AIDS bagi Kepala Kantor Urusan Agama Dan Toko Masyarakat Se-Kabupaten Kampar, Kamis (10/8/202).
Hadir juga pada kesempatan tersebut sekretaris KPA Kab.Kampar H. Idris Hasan, Am.Pd, Sekretaris KPA Prop.Riau Dr. Sri Suryaningsih, M.Si, PIt. Kepala Dinas Kesehatan Riadel Fifhri.SP.M.Si. .
Dalam sambutannya, Asisten III Setda Kampar menyampaikan Penyebaran HIV & AIDS bukan semata-mata masalah kesehatan tetapi mempunyai implikasi Pendidikan, Politik, Ekonomi, Sosial, Agama dan Hukum, bahkan dampak secara nyata, cepat atau lambat, menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia.
Hal ini mengancam upaya bangsa untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh sebab itu marilah Kita semua menyambut baik pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penyuluhan, Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS bagi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Muballigh dan Tokoh Masyarakat se – Kab. Kampar tahun 2023.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau penemuan data kasus penderita HIV s/d Maret 2023 diKabupaten Kampar sebesar 108 kasus sedangkan data penemuan kasus penderita AIDS sebesar 34 kasus, ini adalah Kabupaten peringkat nomor dua terendah di Propinsi Riau, jika mengacu kepada teori epidemi bagi HIV dan AIDS, 1 berbanding 100. Dengan demikian jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 14.200 orang, dengan demikian upaya untuk melindungi penduduk dari bahayanya HIV dan AIDS perlu ditingkatkan.
Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan upaya untuk melindungi penduduk dari bahayanya HIV dan AIDS khususnya penduduk remaja hingga dewasa yang rentan akan HIV dan AIDS.
Tersebarnya penyakit AIDS di Kabupaten Kampar merupakan tantangan bagi pemerintah Kab. Kampar dan instansi terkait serta masyarakatnya, untuk itu diperlukan peningkatan penanggulangan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, instansi terkait dan masyarakat dalam menanggulangi kasus HIV dan AIDS ini.
Untuk mengantisipasi perkembangan kasus HIV dan AIDS ini kami mengharapkan kepada kita semua mari kita bentengi diri kita dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan demikian dengan izin Allah kita akan menjadi orang-orang yang mempunyai pikiran-pikiran yang positif, yang pada akhirnya akan terhindar dari HIV dan AIDS.
Kami berharap kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Muballigh dan Tokoh Masyarakat agar dapat membantu memberikan Penyuluhan kepada Masyarakat tentang bahayanya penyakit HIV dan AIDS tersebut dan kami juga menghimbau dan mengaharapkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan kedepannya bagi setiap pengantin baru yang akan menikah terlebih dahulu untuk di test, apakah mereka terkena virus HIV dan AIDS atau tidak.
Saya berharap mudah-mudahan yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi inisiator atau sebagai jung tombak dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar. Mari kita satukan langkah menyuluh dan mengkampanyekan kepada generasi muda dan masyarakat tentang penularan, pencegahan dan bahaya penyakit HIV dan AIDS yang mematikan itu, hingga saat ini dunia kesehatan belum menemukan obat untuk penyembuhannya, kecuali mencegah virus HIV menjadi AIDS.
Kampanye pencegahan tersebut dimulai dari bahagian hulu atau masyarakat sampai kebagian hilir pada kelompok rentan atau beresiko tinggi. Selanjutnya kita berusaha dan berdo’a semoga Kabupaten Kampar dalam melaksanakan bagian dari Strategi dan Aksi Nasional (SRAN) dalam pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar berjalan dengan baik menuju Tiga Zero Tahun 2030.***