Ikuti Kami

Kesehatan

RSUD Bangkinang Luncurkan Inovasi Mobil Antar Jemput Pasian dan Obat

Inilahkampar-BANGKINANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang terus berbenah, baik dalam pembangunan maupun dalam pelayanan. Salah satu pembangunan yang menonjol untuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat adalah ruang inap kelas III.

Hal ini disampaikan oleh Plt Direktur RSUD Bangkinang, dr. Delfan Syukri saat membuka secara resmi acara peninjauan ulang standar pelayanan dan informasi pelayanan RSUD Bangkinang, Selasa (21/5/2024) di aula gedung RSUD Bangkinang.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr. Fitra Abadi, tokoh masyarakat Zulher, Kabid Pelayanan RSUD Bangkinang dr. Firdaus, ketua PWI Kampar Syawal, tokoh adat Vendi Sugara, perwakilan Camat Bangkinang Kota, perwakilan Camat Salo, perwakilan Camat Kampar, perwakilan Camat Kampa, sejumlah mahasiswa dan undangan lainnya.

“RSUD Bangkinang sampai sekarang terus berbenah. Sudah banyak pembangunan-pembangunan yang kita lakukan, dan juga sampai inovasi inovasi yang kita lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah pembangunan ruang inap kelas III RSUD Bangkinang,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Delfan Syukri juga meminta doa masyarakat Kabupaten Kampar khususnya, semoga ruang inap kelas III RSUD Bangkinang ini bisa segera diselesaikan pembangunannya pada 2024 ini.

“Ruang inap RSUD Bangkinang ini dibangun pada tahun 2019. Namun belum selesai pembangunannya. Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Kampar memberikan dukungan dana APBD untuk melanjutkan pembangunan gedung RSUD ini. Dan mohon doa kita bersama, di tahun 2024 ini semoga pembangunannya berjalan lancar. Dan kemudian di tahun 2025 nanti gedung ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Kampar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Plt Direktur RSUD Bangkinang, Delfan Syukri ini juga menjelaskan sejumlah inovasi-inovasi yang menyentuh pasian RSUD Bangkinang.

“Kemudian inovasi yang juga kita lakukan dengan nama Asmara inovasi untuk mengantar obat ke rumah pasian. Memang ini prabayar, tetapi tidak memberatkan. 5 kilometer itu hanya membayar lima ribu rupiah. Kalau lebih dari 5 kilometer, tambah dua ribu rupiah per kilometernya. Kemudian ada inovasi yang kita lakukan dengan mobil antar jemput pasien di RSUD Bangkinang ini.
Alhamdulillah RSUD Bangkinang mendapatkan bantuan ambulan baru dari kementerian kesehatan. Na, jadi kami mengalih fungsikan ambulan yang lama untuk antar jemput pasian ini secara gratis dengan rute rumah sakit ke terminal, dan terminal ke rumah sakit,” jelas Delfan.

Ia menambahkan bahwa inovasi ini dilakukan tidak lain hanya untuk memudahkan masyarakat untuk menjangkau pelayanan di RSUD Bangkinang. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas mobil antar jemput ini dengan secara gratis.***