Politik
Sebanyak 500 Personil TNI dan Polri di Wilayah Kampar Siap Amankan Arus Mudik Idul Fitri
BANGKINANG – Pemerintah Kabupaten Kampar kerjasama TNI dan Polri gelar apel pasukan operasi ketupat lancang kuning 2023, Senin (17/4/2023) di lapangan pelajar Bangkinang.
Pj Bupati Kampar, Kamsol usai apel menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 ini dalam Rangka Pengamanan Idul Firti 1444 H/2023. Ia mengatakan bahwa operasi ketupat ini dilaksanakan selama lebih kurang selama 13 hari dimulai pada taggal 18 – 30 April 2023 dengan jumlah pasukan lebih kurang 500 personil.
Lebih lanjut, Kamsol menjelaskan bahwa dalam pengamanan ini tidak hanya dalam hal pencegahan kemacetan arus mudik dan balik, tetapi juga dalam hal menjaga Kamtibmas. Intinya menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat menjelang idul fitri maupun setelah lebaran.
Selanjutnya, Kamsol juga menghimbau kepada pemudik untuk mencek terlebih dahulu kendaraan dengan baik sebelum melasanakan perjalanan. Bukan itu saja, bagi pemudik juga untuk menitipkan keadaan rumah kepada tetangga untuk dipehatikannya selama kita mudik.
Sementara itu dalam amanatnya, Kapolres Kampar membacakan Pidato Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa operasi ketupan ini merupakan wujud nyata keseriusan Polri dengan pemerintah daerah dalam pengamanan mudik lembaran untuk masyarakat.
Untuk diketahui, bahwa di kabupaten kampar telah didirikan sebanyak 6 Pos Pengamanan dan 1 Pos terpadu Pelayanan Terpadu dengan 500 personil, semua posk akan befungsi untuk memantau terus suasana arus disepanjang jalan wilayah kabupaten kampar.
Dari 7 pos tersebut, diantaranta terletak di Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, Perbatasan Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Gerbang Tol Sei Pinang Tambang, Gerbang Tol Bangkinang, Simpang Petapahan Kecamatan Tapung, Lapangan Mardeka Bangkinang Kota, serta Rumah Makan Kelok Indah Kecamatan XIII Koto Kampar.
Lebih lanjut, Kapolres juga mennyampaikan bahwa arus mudik lebaran tahun 2023 akan meningkat dengan jumlah lebih kurang 123,8 juta orang atau 45 persen, hal ini meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya lebih kurang 86,5 juta orang atau 31 persen.
Peningkatan jumlah pemudik ini terjadi pasca Pandemi Covid-19, untuk itu kita akan dirikan sebanyak 2.709 Posko yabg terdiri dari, sebanyak 1779 Pos Pam, sebanyak 713 pos di jalur mudik dan atus balik serta sebanyak 217 pos terpadu.***