Pekanbaru
Gubri Lantik Firdaus Jadi Pj Bupati Kampar
Inilahkampar-BANGKINANG – Gubernur Riau, Syamsuar lantik M Gubernur Riau atas nama Menteri Dalam Negeri lantik dan mengambil sumpah jabatan H Firdaus, SE, MM sebagai Penjabat Bupati Kampar pengganti Dr. H. Kamsol, Selasa (23/5/2023). Pada acara pelantikan Firdaus, Syamsuar sekaligus menyerahkan sk perpanjangan jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Pelantikan yang dilansungkan di gedung Serindit Kompleks Gubernuran Riau ini tampak hadir diantaranya Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Forkopimda Provinsi Riau dan Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal bersama sejumlah anggota DPRD Kampar.
Usai dilantik, Firdaus berjanji akan meneruskan sejumlah program yang telah dijalankan Pj Bupati Kampar sebelumnya. Akan menyelesaikan pesan dan arahan Gubernur Riau yang harus jadi perhatian, salah satunya penanganan stunting Provinsi.
“Selain menjaga situasi agar tetap kondusif menjalang Pemilu 2024. Jaga stabilitas politik dan keamanan di tengah masyarakat bersama instansi terkait,” ucapnya.
Sebelumnya dalam arahan Gubernur Riau, sedikitnya ada empat tugas yang harus menjadi perhatian oleh Pj Bupati Kampar dan Pj Wali Kota, pertama mengawal pelaksanaan pemilu agar tetap aman sehingga suasana kondusif dapat terus dijaga.
“Tahun depan akan ada pemilu, baik pemilihan presiden maupun legislatif. Untuk itu hendaknya para penjabat kepala daerah dapat menjaga situasi agar tetap kondusif. Jaga stabilitas politik dan keamanan di tengah masyarakat bersama instansi terkait,” pesannya.
Syamsuar juga mengatakan, tugas selanjutnya yakni dalam hal mengentaskan kemiskinan ekstrem. Hal tersebut saat ini juga merupakan program nasional yang harus disukseskan bersama, termasuk dalam hal penurunan kasus stunting. “Untuk di Pekanbaru saat ini stunting naik, untuk itu perlu upaya-upaya untuk menekannya kembali. Sedangkan di Kampar turun, tapi jangan berhenti sampai di sana saja, terus turunkan hingga mencapai target nasional,” ujarnya.
Syamsuar menambahkan bahwa dengan menekankan terkait beberapa bulan ini memasuki musim kemarau kering. Untuk itu ia mengingatkan agar para pejabat dapat menjaga wilayahnya dari Karhutla, agar tidak terjadi gangguan kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tugas selanjutnya yakni dalam hal pengendalian inflasi. Buat kebijakan agar harga terkendali, setidaknya masyarakat mampu membeli, kalau ada harga tinggi mari kerjasama lakukan pasar murah,” ulasnya.***