Ikuti Kami

Kampar

Bupati, Wabup dan Kapolres Kampar Ikuti Rapat Koordinasi Tangani Karhutla Bersama BNPB

Suasana Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Wabup Kampar Dr. H. Misharti, S.Ag, M.Si dan Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, S.I.K saat mengikuti rapat koordinasi tangani karhutla bersama BNPB.
Inilahkampar.com-BANGKINANG – Bupati  Kampar,  H. Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Wakil  Bupati  Kampar, Dr. Misharti, S.Ag,  M.Si,  dan Kapolres Kampar AKBP Boby Putra  Ramadhan Sebayang, S.I.K., ikuti serta dalam zoom  meeting rapat monitoring situasi terkini penanganan karhutla yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan  Bencana (BNPB) Pemerintah Pusat.
Rapat virtual ini dihadiri oleh para kepala daerah dari berbagai provinsi  rawan Karhutla di Indonesia. BNPB meminta  laporan keadaan terkini di masing-masing  daerah, termasuk pemantauan  titik-titik  panas  (hotspot), kesiapan  personel  gabungan, dan langkah-langkah  koordinatif antara pemerintah pusat dan daerah.
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar,  menyampaikan  bahwa  Pemerintah  Kabupaten Kampar terus memperkuat  koordinasi  dengan TNI,  Polri,  BPBD, dan  seluruh unsur terkait dalam  upaya  pencegahan dan penanggulangan  Karhutla. “Kita telah melakukan  berbagai  langkah antisipatif, termasuk patroli  rutin, penyuluhan  kepada  masyarakat, serta  mempersiapkan  peralatan  dan  personel  untuk  penanganan  cepat  bila  terjadi  kebakaran,” ujarnya.
Wakil  Bupati  Kampar,  Misharti menambahkan bahwa pentingnya  kolaborasi  lintas  sektor  dan  peran  aktif  masyarakat  dalam  mencegah  Karhutla.  “Pencegahan  tidak  bisa  hanya  dilakukan  oleh  pemerintah  saja,  perlu  keterlibatan  masyarakat,  dunia  usaha  dan  seluruh  elemen  dalam  menjaga  kelestarian  alam  Kampar,”  tegasnya.
Sementara itu Kapolres  Kampar, AKBP  Boby Putra Ramadhan, S.I.K  menekankan bahwa pentingnya sinergitas TNI-Polri  dalam upaya pencegahan dan  penanggulangan Karhutla. Pria berkacamata ini juga menyatakan kesiapan Polres Kampar  untuk terus berkoordinasi  dengan TNI dan instansi lainnya dalam  menangani Karhutla di wilayah Kabupaten  Kampar.
Sebelumnya BNPB dalam arahannya meminta seluruh kepala daerah untuk  meningkatkan kewaspadaan dan  memperkuat sistem komando  penanganan Karhutla. Rapat ini  menunjukkan  keseriusan  pemerintah pusat dan daerah  dalam menangani bencana Karhutla  secara terpadu.***