Hukrim
Delapan Pelaku Spesialis Maling Motor di Masjid Diringkus

BANGKINANG – Jajaran Polres Kampar melaksanakan ungkap kasus Curanmor (curian sepeda motor). 8 pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti 9 unit sepeda motor dan pelaku ini modusnya melakukan pencurian saat para korban solat di masjid.
Dalam keterangan pengungkapan ini, Senin (10/4/2023), Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK dan didampingi oleh Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra SIK MH, Kasat Reskrim Polres Kampar Aris Gusnadi SIK MH, Kapolsek Perhentian Raja IPDA Toriq Akbar dan Kasi Humas Polres Kampar IPTU David Gusmanto SH MH.
Operasi ini kita laksanakan selama dalam bulan Ramadhan dengan tujuan tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Kampar. Kapolres Kampar menyampaikan bahwa dari penangkapan 8 pelaku ada satu orang yang masih anak dibawah umur dan satu lagi terlibat dalam kasus Narkoba. Kedelapan pelaku melakukan aksinya di seluruh wilayah Kampar.
Dan Satreskrim Polres Kampar berhasil mengamankan 5 pelaku dengan barang bukti 7 unit sepeda motor dan 3 pelaku lainnya hasil tangkap dari Polsek Perhentian Raja dengan 2 pelaku dan 8 unit Barang Bukti.
Pelaku yang berhasil diamankan oleh Satreskrim yaitu berinisial AN (37), ER (16) IY (43), IT (44) dan NA (35) dan barang bukti 7 unit sepeda motor di wilayah Bangkinang dan Salo.
Pelaku di Polsek Perhatian Raja yaitu E dan ER dari kedua pelaku ini berhasil diaman barang bukti 8 unit sepeda motor yang diamankan pelaku di Perhentian Raja. Penangkapan ini berawal ada laporan dari masyarakat, maraknya pencurian sepeda motor di halaman masjid, khususnya di wilayah Kabupaten Kampar.
Medapat laporan tersebut, seluruh jajaran Polres Kampar langsung melakukan penyelidikan dna berhasil mengungkap para pelaku ini. Ditambah Kapolres, hari barang bukti akan kita serahkan langsung kepada pemilik kendaraan. “Tetapi, jika kita perlu untuk penyelidikan mohon bantu untuk bekerja sama dengan kita,” jelas Kapolres Kampar.
Pada kesempatan ini, Kapolres Kampar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mau bekerjasama dan melaporkan tindakan curanmor ini sehingga bisa berhasil mengungkap kasus ini.
Sementara itu, masyarakat atau korban Ustad, Iskandar merasa senang dan haru. “Saya tidak berharap lagi awalnya, namun berkat Polres Kampar sepeda motor saya kembali lagi. Saya berdoa agar Kapolres Kampar dan jajaran selalu dilindungi Allah SWT. Ini akan saya sampaikan kepada masyarakat, jangan takut untuk melapor ke polisi jika ada tindak kejahatan, karena Polres Kampar benar-benar bisa membantu kita,” ungkapnya.***