Ikuti Kami

Kampar

Diundang Polisi, Ustadz Das’at Hadir Dalam Acara Pemilu Damai di Bangkinang

Ustadz Das'at saat berada di panggung lapangan pelajar Bangkinang.

Inilahkampar-BANGKINANG – Polres Kampar menggelar Tabliq Akbar dalam rangka Pemilu Damai Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kampar yang menghadirkan Ustadz Kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan H Das’at Latief.

Tampak hadir Anggota DPR RI Dapil Riau 2 H Muhammad Nasir, Penjabat Bupati Kampar H Hambali, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Kajari Kampar, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho, Ketua KPU dan Anggota Muhibuddin Ahmad, Anggota Bawaslu Miki AB.

Selain itu, tampak juga hadir Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri, Ketua DPRD Kampar dan Anggota H Juswari Umar Said, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kampar, Camat dan Kepala Desa.

Ustadz Das’at Latief saat memberikan tausyiahnya di panggung utama, namun tiba-tiba saja turun dan bergabung ke tempat tenda masyarakat yang mengikuti Tabliq Akbar mulai dari awal hingga berakhir.

Ustadz H Das’at Latief mengajak kepada seluruh yang hadir untuk selalu menjaga silaturrahmi, persatuan dan kesatuan dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024.

“Mari kita jaga silaturrahmi, jangan karena Pemilu dan perbedaan pilihan lalu silaturrahmi menjadi terputus,” pesan Das’at Latief.

Ditegaskan Das’at Latief, bahwa perbedaan adalah barokah untuk seluruh umat. “Jangan hanya karena perbedaan pilihan di Pemilu kita memutuskan tali silaturrahmi. Hargai perbedaan, mari kita jaga persatuan dan kesatuan di Pemilu 2024,” tegas pria yang bergelar PhD dari Dua Negara.

Masyarakat yang sejak pagi sudah berdatangan memenuhi lokasi acara Tausyiah Ustadz yang dikenal dan viral dengan kata-kata Beleng-Beleng ini.

Begitu juga dengan penjagaan personil Polri, TNI dan Satpol PP yang memang mengawal jalannya Tausyiah Tabliq Akbar Pemilu Damai 2024 dari awal hingga akhir acara.

Acara ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ustadz H Das’at Latief dan berfoto bersama Penjabat Bupati Kampar dan Forkopimda.

Usai memberikan tausyiah, Ustadz Das’at Latief langsung bergerak ke Pekanbaru untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat pada pukul 11:00 WIB.***(Arief)