Kampar
Pj Bupati Hambali Berharap PWI Kampar Bisa Mengayomi Wartawan Pemula
Inilahkampar-BANGKINANG – Penjabat Bupati Kampar H Hambali, SE MBA meminta kepada jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar untuk membina dan mengayomi wartawan pemula yang bertugas di Kabupaten Kampar. Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan pengurus PWI Kampar di rumah dinasnya jalan Prof. M Yamin SH Bangkinang Kota, Senin (29/1/24).
“Saya berharap kepada PWI Kampar agar dapat mengayomi semua wartawan di daerah kita ini, karena banyak wartawan pemula yang kadang belum paham dengan kode etik jurnalistik atau karena semangat yang tinggi tapi tidak dibekali dengan kompetensi yang baik, sehingga ada yang kurang layak diberitakan namun tiba-tiba muncul juga ke permukaan. Hal-hal seperti ini kan tak elok dinilai orang. Saya minta kepada PWI ini sebagai organisasi pers tertua supaya bisa mengayomi dan menjaga keharmonisan diantara sesama kita,” ujar Hambali berharap.
Kunjungan PWI Kampar dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi dengan Pj Bupati selaku pucuk pimpinan pemerintahan di Kabupaten Kampar. Turut hadir Plt Kadis Kominfo Kampar Irwan didampingi Salmihadi. Pers sebagai pilar keempat dari demokrasi memiliki peranan yang sangat kuat dalam memberikan kontribusi terhadap pemerintahan yang berjalan saat ini.
Ketua PWI Kampar Syawal beserta jajaran pengurus termasuk dewan penasehat PWI Kampar dalam pertemuan yang relatif singkat tersebut, mengemukakan maksud dan tujuan pertemuan kepada Pj Bupati berupa kegiatan yang sangat mendesak di pertengahan Pebruari ini yaitu Hari Pers Nasional. Selain juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kampar yang sudah membangun gedung PWI Kampar yang saat ini sudah ditempati oleh wartawan.
Salah satu diantara wartawati senior yang hadir saat itu Rina Dianti Hasan mengusulkan kepada Pj Bupati agar melengkapi gedung PWI tersebut dengan mobiler dan perangkat pendukung lainnya. Misalnya Biaya listrik dan penjaga kantor atau petugas kebersihan kantor. “Sampai saat ini, pembayaran listrik ditanggulangi dengan uang pribadi ketua, pak Bupati. Kita ingin di kantor PWI juga ada kantin termasuk penjaga kantor dan petugas kebersihannya,” ujar Rina.
Apa yang menjadi keinginan Bupati tadi ibarat gayung bersambut, sebab kawan-kawan PWI juga menginginkan kantor PWI tersebut menjadi tempat berkumpulnya semua wartawan. Jika semua wartawan berkumpul di PWI maka sangat memudahkan untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi serta bertukar pikiran diantara sesama wartawan. “Jika semuanya berkumpul disitu, kita bisa saling mengingatkan dan memberi pengertian dan pemahaman yang baik. Karena itu, perlu segera dilengkapi mobilernya,” ujar Rina Dianti Hasan. (her)