Wisata
Satgas TMMD Kodim 0313/KPR Bersama Warga Kompak Tangkap Ikan Lubuk Larangan
BANGKINANG – Masyarakat Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar menggelar tradisi membuka Lubuk Larangan di aliran Sungai Subayang, Ahad (4/8/2024).
Tradisi menangkap ikan bersama-sama di lokasi yang dilarang menangkap ikan selama satu tahun itu diramaikan ratusan masyarakat. Mulai orang tua, dewasa, remaja hingga anak-anak terlihat antusias menyambut tradisi ini.
Maklum saja, karena selama satu tahun mereka dilarang untuk menangkap ikan di lokasi yang telah ditentukan ini. Sungai larangan dirawat sebagai kolam ikan warga. Selama setahun tidak seorang pun tanpa kecuali diizinkan menangkap ikan di lokasi ini.
Keseruan menangkap ikan ini juga dirasakan oleh para personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kebetulan sedang berada di Desa Tanjung Belit Selatan melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0313/KPR 2024.
Dari pantauan, masyarakat dan anggota TNI tampak berbondong-bondong turun ke Sungai Subayang yang berada di pinggiran kampung Tanjung Belit Selatan. Mereka tampak membawa berbagai alat untuk menangkap ikan tradisional seperti jaring, pukat, jala, panah hingga tanpa menggunakan alat alias tangan kosong.
Berbagai jenis ikan berhasil ditangkap warga diantaranya baung, barau, balido, kopiek, lelan dan berbagai jenis ikan air tawar lainnya.
Mujazi, sebagai pawang spiritual Sungai Larangan yang telah menjaga Sungai Larangan di Desa Tanjung Belit Selatan mengungkapkan, dengan dibukanya Sungai Larangan maka mulai hari ini masyarakat bebas menangkap dan mengonsumsi ikan yang berhasil ditangkap. “Hari ini saya telah membuka Sungai Larangan dan warga bebas menangkap ikan di sepanjang sungai tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Belit Selatan Rusdi Sahar mengungkapkan, usai mengumpulkan ikan yang ditangkap, dia bersama warga akan membagi-bagikan hasil ikan yang ditangkap sama rata untuk dibawa pulang.
Selain dibawa pulang, panitia juga membagikan ikan segar kepada Tim Satgas TMMD dan warga lainnya yang menonton pembukaan Sungai Larangan di Desa Tanjung Belit Selatan. Ia berharap agar warga senantiasa terus menjaga keberadaan Sungai Larangan sebagai tradisi di kampung ini.
“Sebenarnya kita jangan hanya mengambil saja, kita lepas juga bibit ikan, dan yang lebih penting kita harus terus menjaganya agar tradisi ini bisa terus berlangsung terus menerus,” pungkas Rusdi.***