Ikuti Kami

Kampar

Ustadz Amal Fathullah Isi Kajian Rutin di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar

Suasana saat ustadz H. Amal Fathullah, Lc. MA menyampaikan tausiyah di Musolla Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Inilahkampar-BANGKINANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar saat ini terus melaksanakan berbagai program strategis dan kegiatan islami seperti program Belajar Tahsin (Tajwid) termasuk kajian rutin Jum’at Religi Bersilabus di Mushollah Addawa Komplek Perkantoran Dinkes Kampar, Jum’at (18/1/2025).

Dimana untuk bulan kedua ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalaui Ketua Pengurus Mushola Azwar Syams mengundang Anggota DPRD Provinsi Riau, Ustadz H. Amal Fathullah, Lc. MA untuk memberikan pencerahan agama.

Kajian pekan kedua pada Januari 2025 tersebut dengan mengangkat tema “menginternalisasi Hikmah solat berjemaah dalam mendukung transformasi kesehatan di Kabupaten Kampar”.

Dalam kajian ini tampak dihadiri oleh ASN, PPPK dan THL di lngkungan Dinkes, Ketua UP DWP Dinkes dan sejumlah kepala puskesmas bersama jajaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr Asmara Fitra Abadi, MM, melalui Ketua Pengurus Mushola Azwar Syams, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan tema kajian hari ini, hikmah yang bisa diambil dari makna solat berjemaah adalah adanya imam dan makmum, ada pemimpin ada yang dipimpin.

“Solat berjemaah mengajarkan kita tentang kebersamaan, di musolla tidak ada perbedaan antara yang muda dan yang tua, yang kaya dan miskin, status golongan, pangkat dan jabatan semua bersujud dibawah naungan illaihi.

“Peran Musolla lebih dari itu, disini pengetahuan disebarkan, musolla menjadi sumber ilmu, tempat belajar, berinteraksi dan berdiskusi, bersinergi dan saling melengkapi. Gerak bersama untuk kemaslahatan bersama. Berkolaborasi untuk tujuan bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu ustadz H. Amal Fathullah, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa di taman syurga itu merupakan orang-orang yang sering melaksanakan solat berjemaah dan mengikuti majlis ta’lim. Karena dalam majelis ta’lim akan membahas terkait dengan sholat, dzikir dan do’a serta ilmu pengetahuan tentang agama Islam.

Lebih lanjut, Amal Menyampaikan bahwa terkait solat di bulan ini menarik untuk dibahas. Karena kata Ustadz Amal, bulan ini adalah bulan Rajab, di bulan ini adanya persitiwa Isra Mikraj, di mana disaat itu Nabi Muhammad SAW menjemput perintah solat ke Sidratul Muntaha.

Lebih lanjut ia menyampaikan dalam tausiyahnya bahwa secara hakikat solat merupakan sarana seorang hamba untuk terhubung dan terkoneksi dengan Allah SWT. Dan solat merupakan puncaknya zikir dan do’a. “Manfaat solat secara langsung dapat melatih pribadi yang lebih baik, menghadirkan ketenangan kedamaian, mempercepat kesuksesan, serta mendapat kebahagiaan lahir dan bathin,” kata Ustadz Amal Fathullah menambahkan.***