Kampar
Sulap Daun Kelor, Pj Bupati Kampar Berikan Apresiasi Karya Seni Eco Printing Ramah Lingkungan
Inilahkampar.com, Salo — Pendidikan tidak hanya tentang teori dan buku, tetapi juga tentang pengalaman dan praktik yang mampu menumbuhkan kreativitas dan membangun karakter yang nantinya mampu menumbuh kembangkan perekonomian.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, PT. PLN Persero Unit Induk Pembagunan Sumatera Bagian Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kampar adakan program TJSL PLN Peduli dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Salo Timur melalui pelatihan batik dan Eco Printing, peningkatan kapasitas UMKM, serta pembuatan rumah edukasi kelor menggunakan faba. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Salo Timur yang pelaksanaannya dibuka langsung oleh Pj. Bupati Kampar Hambali, SE, MH yang didampingi langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, Senin (09/09/2024).
Acara ini tampak dihadiri oleh para Pimpinan OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Plt. Camat Salo T. Said Hidayat, Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar T. Yani Ahmad Yuzar, Eriko Putra selaku Manager Bidang Perijinan Komunikasi dan TJSL PLN UIP Sumbagtengah, Kepala Desa Salo Timur Tukiran beserta jajaran dan Owner sekaligus Direktur Rumah Kelor Darur Aru Nur Hidayah Sari.
Eco printing, atau dikenal juga sebagai eco dyeing, merupakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif dan warna pada kain. Teknik ini menawarkan pendekatan ramah lingkungan yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung pelestarian alam. Dan Kabupaten Kampar dalam hal ini Desa Salo Timur menggunakan Eco Printing daun kelor sebagai media.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni yang unik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada masyarakat secara umum dan bagi pelaku UMKM khusus bagi para pembatik,” ucap Pj. Bupati Kampar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh PT. PLN bersama Pemerintah Kabupaten Kampar. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar dan pihak PT PLN berharap dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan,” tegas Hambali.
Pemilihan Desa Salo Timur sebagai lokasi kegiatan ini didasarkan pada telah adanya budi daya kelor dan telah berdirinya rumah kelor yang produksinya telah sampai ke manca negara. Kegiatan eco printing ini diharapkan dapat menjadi pelengkap program edukasi lingkungan yang telah berjalan ditengah-tengah masyarakat.
Dikatakan juga oleh Hambali bahwa kegiatan eco printing ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk dapat belajar teknik seni yang unik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan alami.
Mengenal lebih dekat Eco Printing atau dikenal dengan seni ramah lingkungan, Eco printing menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan teknik pewarnaan konvensional yang menggunakan bahan kimia. Berikut adalah beberapa manfaat eco printing yang telah dijelaskan oleh pihak PT PLN.
Pertama ramah lingkungan, Eco printing menggunakan bahan-bahan alami yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan. Teknik ini meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Kedua unik dan estetis yakni motif dan warna yang dihasilkan dari eco printing memiliki karakteristik unik dan estetis yang tidak dapat ditiru oleh teknik pewarnaan konvensional. Setiap karya eco printing memiliki keunikan tersendiri, mencerminkan keindahan alam dan kreativitas sang pembuat.
Ketiga mempromosikan kemandirian demgan kata lain Eco printing mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di sekitar kita. Teknik ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk menciptakan produk kerajinan yang bernilai ekonomi dan mendukung kemandirian ekonomi.
Keempat meningkatkan kreativitas Eco printing yang mendorong eksplorasi dan kreativitas dalam mengolah bahan-bahan alami. Teknik ini dapat menjadi media untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan seni, serta mendorong inovasi dalam menciptakan desain dan motif yang unik.
Kelima menumbuhkan kesadaran lingkungan yaitu Eco printing menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Teknik ini mengajarkan kita untuk menghargai keindahan alam dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para masyarakat dan pelaku UMKM dapat memahami pentingnya pelestarian lingkungan dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana. Selain itu, eco printing juga dapat menjadi media untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam yang kali ini terfokus pada Daun Kelor.
Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan teknik eco printing sebagai media pembelajaran dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana seni dan lingkungan hidup dapat berjalan beriringan.***