Ikuti Kami

Pekanbaru

Pemadaman Listrik di Daerah yang Terdampak Banjir, Berikut Penjelasannya…

Inilahkampar, Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mendapatkan laporan dari masyarakat bahwasanya listrik sempat dimatikan di daerah yang terdampak banjir seperti yang terjadi di Rantau Kopar, Rokan Hilir.

Gubri menilai bahwa pemadaman listrik yang dilakukan PLN merupakan salah satu tindakan yang tepat agar tidak membahayakan masyarakat yang terdampak banjir.

“Ini dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi agar aliran listrik tidak membahayakan masyarakat kita yang terdampak banjir,” kata Gubri di Pekanbaru, Kamis (11/01/2024).

Di gedung daerah Balai Serindit, Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Efi Ziarman mengatakan bahwa pemadaman dilakukan itu melihat bagiamana kondisi banjir yang terjadi di daerah.

“Ketika banjir lebih tinggi dari alat yang kami pasang maka kita akan melakukan pemadaman. Tapi kami melakukan pemadaman ini, tentunya pada titik-titik yang terendam banjir. Namun kalau kondisi diluar itu, kita tidak akan melakukan pemadaman,” terangnya.

PHB TR adalah sebuah panel listrik yang ada di gardu distribusi dan merupakan tempat percabangan dari sirkit utama yang akan terbagi beberapa jurusan, kemudian diteruskan ke pelanggan/konsumen.

“Tujuan pemadaman ini dilakukan adalah upaya agar tidak terjadi kecelakaan, baik itu lingkungan maupun jiwa manusia,” jelasnya.

Tambahnya, namun ketika banjir sudah mulai surut dan kondisi peralatan PLN sudah tidak terendam banjir, maka akan dilakukan pengecekan ulang dan memastikan bahwa kondisi aman maka pihak PLN akan menyalakan kembali.

“Kita juga akan melakukan cek kerumah-rumah untuk memastikan apakah aman jika dialirkan listrik kembali. Jika aman kita akan alirkan listriknya,” imbuhnya.

Efi Ziarman juga menjelaskan bahwa PLN juga selalu berkoordinasi lebih awal dengan pemerintah daerah dalam hal ini RT, Lurah dan Kepala Desa yang terjadi banjir sehingga tidak langsung dilakukan pemadaman.

“Kita tidak langsung melakukan pemadaman, namun sebelum itu kita berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah daerah,” tutupnya.***