Kampar
Azwan Wakili Pj Bupati Kampar Hadiri Pamitan Santri Kelas XII PP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang
Inilahkampar.com, Bangkinang — Pj Bupati Kampar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan, M.Si menghadiri pamitan serta syukuran Pondok Pesantren Kelas XII Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Kota, Sabtu (11/05/2024).
Hadir dalan kesempatan itu diantaranya Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Bangkinang Kota, Kemenag Kampar, Kepala Yayasan BPP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Drs. H. Yunus Amran, Kepala Sekolah Muhammad Tibri, S,Ag, M, Si. Pimpinan PP Deni Aslem, S,E, M,,E,I.
Dalam sambutannya Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan,M,Si menyampaikan apresiasi perjuangan dan kerja keras para siswa dan siswi kelas XII Pesantren Mualimin Muhammadiyah.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi para siswa dan siswi kelas XII. Kalian telah menyelesaikan perjalanan pendidikan di pesantren ini dengan sukses. Ini adalah bukti dari dedikasi dan komitmen para siswa dalam mengejar ilmu,” ujar Ir. Azwan.
Lebih lanjut, Ir. Azwan juga berharap para santri dapat terus mengembangkan potensi dan mengabdi kepada masyarakat dengan penuh dedikasi.
“Pesan saya untuk kalian adalah jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengejar impian,” tambahnya.
Ir. Azwan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak dalam mendukung pendidikan dan pembinaan generasi muda.
Pendidikan pondok pesantren memegang peran penting dalam membangun karakter, moral, dan keilmuan generasi muda. Dibalik tembok pondok, siswa tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga memperoleh pelajaran tentang disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Azwan juga menjelaskan pendidikan di pondok pesantren menanamkan nilai-nilai agama dan spiritualitas yang kuat. Siswa belajar memahami ajaran agama dan praktik ibadah secara mendalam, sehingga membentuk dasar moral yang kokoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Azwan menambahkan tak kalah pentingnya, pendidikan di pondok pesantren memberikan landasan keilmuan yang kuat. Selain mempelajari ajaran agama, siswa juga diajarkan ilmu pengetahuan umum, bahasa, dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan hidup mereka di masyarakat.
“Secara keseluruhan, pendidikan di pondok pesantren tidak hanya membentuk siswa menjadi individu yang religius, tetapi juga mandiri, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pesantren Mualimin Muhammadiyah, dalam sambutannya, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Ir. Azwan serta semua pihak yang turut hadir dalam acara tersebut.
Acara pamitan dan syukuran ini menjadi momentum berharga bagi para siswa dan siswi kelas XII Pesantren Mualimin Muhammadiyah untuk merayakan kesuksesan mereka sekaligus mengucapkan pamit kepada lingkungan pesantren yang telah menjadi bagian dari perjalanan pendidikan PP Mualimin Muhammadiyah Bangkinang Kota.***