Kampar
Pj Bupati Kampar Gelar Apel Gabungan Sekaligus Berikan Himbauan Untuk Terus Jaga Kekompakan dan Kebersamaan
Inilahkampar.com, Bangkinang — Pj Bupati Kampar, Hambali memimpin apel gabungan hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri 1444 Hijriah/2024 Masehi. Apel gabungan itu diikuti seluruh pejabat eselon II dan III, Plh Sekda Kampar Ahmad Yuzar, para Asisten di lingkungan Sekdakab Kampar, Kepala Bagian dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Selasa (16/04/2024) di lapangan upacara kantor Bupati Kampar.
Pj Bupati Kampar, Hambali berikan apresiasi atas kedisiplinan pegawai dan para tenaga harian lepas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dan juga menegaskan pentingnya kembali fokus dan semangat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan setelah momen libur Idul Fitri.
Dia juga mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para pegawai selama masa libur untuk memastikan kelancaran berbagai program dan kegiatan di Kabupaten Kampar.
Pj Bupati Hambali juga mengajak seluruh pegawai untuk terus memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat dan menjaga kekompakan serta kerjasama dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Apel gabungan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan dan kemajuan Kabupaten Kampar di bawah kepemimpinan Pj Bupati Hambali.
Disisi lain, Hambali menyampaikan bahwa dihari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri ini, ia memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai dan THL untuk memanfaatkan hari pertama ini untuk bersilaturahmi, berkunjung ke sanak famili dengan catatan kantor tidak kosong, diatur jadwalnya.
“Silahkan bersilaturahmi, berkunjung ke sanak famili, asal kantor jangan kosong, digilir, buat jadwal, karena pelayanan masyarakat harus diutamakan jangan sampai terkendala,” ujarnya.
Disisi lain, Hambali menyebutkan sebagai Serambi Mekkah nya Provinsi Riau, kita sebagai masyarakat Kabupaten Kampar sudah sewajarnya menjaga, dan merawat perdamaian, ketertiban yang selama ini telah terjalin, kekompakan, jangan termakan hasutan, fitnah yang dapat memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Kampar yang agamis.(Mil)