Ikuti Kami

Kampar

Resmikan Jembatan Gantung Duo Suku, Kamsol Berharap Masyarakat Menjaga Dengan Baik

BANGKINANG – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol meresmikan jembatan gantung duo suku bersama DPR RI Komisi V Dr. Syahrul Aidi Ma’azat, Lc. MA di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Rabu (15/2/2023).

Dalam peresmian jembatan ini, tampak hadir Kepala BPJN Riau Kementerian PUPR Ir. Darmawi.ST.MT, Asisten II Bidang Perekonomian dan SDM Suhermi, ST, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir.Zulia Dharma, Camat Siak Hulu Rahmat Pajri.S.Stp.M.Si, Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin.SH.MH, Danramil Siak Hulu Kapten Arh Irwanto, Kepala Desa Buluh Cina Azrianto.S.Tp dan tokoh masyarakat, ninik mamak Desa Buluh Cina.

Pj Bupati Kampar mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kampar mengucapkan selamat atas diresmikannya Jembatan Gantung Desa Buluh Cina ini. “Seiring dengan rasa syukur, terlebih dahulu saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi V DPR RI, Bapak Syahrul Aidi yang telah membantu dan memberikan perhatian kepada masyarakat serta pembangunan di Kabupaten Kampar guna mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan hasil perjuangan Syahrul Aidi di DPR RI yang selalu menyampaikan berbagai aspirasi pembangunan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar. “Saat ini Pemerintah Kabupaten Kampat terus melakukan upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pengentasan kemiskinan, yang mana di Kampar sendiri tercatat ada 23 desa sangat tertinggal dan desa maju berjumlah 84 desa, desa berkembang sebanyak 109 desa, sedangkan desa tertinggal tercatat 12 desa.

“Berdasarkan rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) 2022, ada sebanyak 23 desa sangat tertinggal yang ada di Kabupaten Kampar, untuk desa mandiri Kabupaten Kampar mengalami kenaikan dari enam desa yang berstatus desa mandiri menjadi 14 desa. Berbagai langkah telah kita lakukan, termasuk melakukan kunjungan ke Kementerian dalam rangka mencari solusi terhadap desa tertinggal yang ada di Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, hal ini dikarenakan wilayah desa tersebut berada dikawasan Hutan Margasatwa dan Hutan Lindung sehingga kita tidak bisa membangun infrastruktur jalan maupun jembatan tanpa izin dari kementerian terkait.

“Namun kita tidak akan pernah menyerah dan terus berupaya untuk memperjuangkannya karena ini menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kampar bersama seluruh satker terus meningkatkan sktor parawisata, disamping meningkatkan program ketahan pangan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, saat ini Pemda Kampar telah mengupayakan kembali produksi padi dan beras di Kampar, dan kita sudah punya brand (merk) khusus beras Kampar yang diberi nama Beras Kampar merk Ulu Kasok.

“Kami meminta agar seluruh kepala desa selalu bersinergi sebagai upaya kepaduan strategis antara kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Pemerintah Desa sehingga akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang mampu melahirkan administrasi pelayanan publik yang cepat, efisien serta mendukung investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. Kami meminta kepada seluruh kepala desa untuk dapat menggali potensi desanya masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat desa. Manfaatkan Bumdes agar ekonomi masyarakat desa bangkit dan lebih terarah,” ulasnya.

PJ Bupati Kampar ini menambahkan, dirinya meyakini dengan kebersamaan bisa bangkit dari berbagai persoalan yang ada. Menurutnya yang paling utama ada melakukan kepedulian terhadap masyarakat ditingkatkan sesuai dengan program yang baru saja kita luncurkan yaitu Masyarakat Peduli Tetangga, dimana ketika tetangga kesusahan maka harus membantunya sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan.

Lebih lanjut, Kamsol juga mengatakan bahwa pembangunan desa pada hakikatnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

“Terakhir kami berharap jembatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai akses menuju kebangkitan parawisata dan ekonomi masyarakat Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu ini. Jaga dan rawat jembatan ini sebaik mungkin,” tutup PJ Bupati Kampar Kamsol ini.

Sementara itu anggota DPR RI Komisi V Syahrul Aidi Ma’azat menjelaskan bahwa jembatan ini atas kerjasam Kementerian PUPR RI. Dia berharap dengan dibangunnya jembatan ini bisa dijaga dengan baik dan digunakan oleh masyarakat sebaik mungkin. “Ini sebagi penunjang Taman Wisata Alam Buluh Cina bisa berkembang dan ekonomi masyarakat juga bisa meningkat, dengan mengutamakan kebersihan,” tutur mantan anggota DPRD Kampar ini.***