Kampar
Buka Sarasehan GIAT Desa Pendidikan Menuju DERAPPP, Kamsol Serahkan Sertifikat Kepada 80 Desa Pendidikan
BANGKINANG – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM), pendidikan memiliki peran yang sangat penting dan juga merupakan investasi SDM yang akan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya dalam meningkatkan SDM sehingga dapat membentuk karakter dan pengetahuan yang berkualitas pada anak-anak di Kabupaten Kampar, yang diharapkan dapat mendorong kemajuan desa nantinya.
Hal tersebut di sampaikan PJ Bupati Kampar Dr. H. Kamsol saat membuka kegiatan Sarasehan Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIAT) Desa Pendidikan Menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (DERAPPP) yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin (26/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Kampar menyerahkan 80 sertifikat desa pendidikan yang diterima langsung oleh masing-masing kepala desa yang sebelumnya telah dikukuhkan sebanyak 7 desa pendidikan.
Sertifikat ini diberikan atas komitmen menuju DERAPPP melalui pemetaan Anak Tidak Sekolah (ATS) usia 7 sampai 21 tahun dan pelaporan secara langsung maupun tidak langsung kepada Pemerintah Kabupaten Kampar.
PJ Bupati Kampar dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan sarasehan GIAT Desa Pendidikan menuju DERAPPP ini dalam rangka inovasi percepatan pembangunan dalam konteks SDGs Desa yang mendorong kolaborasi pentahelix berdasarkan prinsip prinsip Kabupaten Layak Anak (KLA) menjadikan desa-desa yang ada di Kabupaten Kampar lebih maju, berkembang dan sejahtera.
Kamsol juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung kepedulian pendidikan di desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan program pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Program tersebut juga dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang diatur dalam peraturan Presiden No. 59 tahun 2017 kedalam SDGs Desa.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kolaborasi, baik itu Pemerintah Kabupaten Kampar melalui OPD terkait, Camat, Desa agar saling berkoordinasi dan bergitong royong dalam melaksanakan berbagai kegitan yang nantinya menyatukan persepsi dalam mengambil langkah langkah strategis guna percepatan pembangunan di desa pada sektor pendidikan.”Ucap Kamsol.
Diakhir kegiatan ini, PJ Bupati Kampar meninjau kerajinan tangan dari beberapa UPT Sekolah diantaranya UPT SMP Negeri 1 Bangkinang Kota, UPT SDN 007 Bangkinang, UPT SDN 006 Langgini, UPT SDN 001 Salo, UPt SDN 004 Pulau yang dinamakan dengan Lihat Sampah, Kurangi dan Daur Ulang atau “Limpah Kumandang:”, semua kreatifitas kerajinan tersebut berasal dari daur ulang dari sampah.
Hadir pada kegiatan ini Ketua IA ITB Pengda Riau Hj. Mimi Lutmila, S.Si,Plt, Pegiat Kerlip Indonesia Sriyanti, Kadis Dikpora Kampar H. Aidil, SH.l,M.Si, Sekretaris DLH Ahmad Faiz, Sekretaris PUPR Kampar Rusdi Hanif, S.T, Ketua Forum UMKM Kampar Drs. Zulher, M.Si, Ketua IBI Kampar Satiti Rahayu, A.Md, Keb, SKM, MKM, Koordinator Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo Destiantari Adila, M.Pd, Para Kepala Desa dan undangan lainnya.***