Kampar
Pj Bupati Kampar Diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Buka Seminar dan Lokakarya Nasional
Inilahkampar.com-BANGKINANG -Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE, MM diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Readel Fitri Sp, M,Si ikuti forum Seminar dan Lokakarya Nasional yang dilakukan di Aula Balai Bupati Kampar, Rabu, (7/6/2023).
Turut hadir secara virtual Dirjen Paudikdasmen Kemendikbudristek RI, Dr Iwan Syahril, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Dr.H.Kamsol MM, Kabid PKLK Disdikprov Riau Fitra Jaya Purnama ST, MT, Kadis Seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yang hadir melalui virtual zoom meeting dan secara langsung Kepala OPD yang hadir di lingkungan Kabupaten Kampar, Camat dilingkungan Kabupaten Kampar
Plt Kadisdikpora Kabupaten Kampar diwakili Darwin mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pencerdasan atau sharing pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan.
Dengan adanya forum diskusi ini, selain itu, sistem pembelajaran ini bisa menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik, berbeda dengan sistem pembelajaran konvensional yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan. Komputer atau laptop dan jaringan internet merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk mengakses sistem pembelajaran online ini, oleh karena itu sistem pembelajaran ini masih terbatas penggunaannya.
Staff Ahli Masyarakat dan SDM Readel Fitri mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan diskusi pendidikan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang ditaja oleh Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI) Kabupaten Kampar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, diskusi ini adalah wadah yang sehat dan akademis untuk membahas mengenai dasar negara.
“saat ini kita sudah memasuki era Industry 4.0 dan 5.0, yang penuh dengan tantangan bagi dunia pendidikan dimana kita harus mempersiapkan generasi-generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak.
“saya menghimbau agar Pendidikan berbasis digital jangan dijadikan sebagai bencana, melainkan tantangan yang harus dipecahkan dan berusaha untuk menjadikan tantangan ini sebagai peluang dalam pendidikan yang lebih berkompeten terutama dalam meningkatkan karakter siswa yang berbasis nilai-nilai Pancasila.”
Readel berharap diskusi ini bisa memberikan semangat anak muda untuk terus mengkaji dan menambah wawasan.
“semoga diskusi ini memberi semangat dan pencerdasan terutama pada anak muda agar tetap aware dengan negaranya terlebih dengan Pancasila yang dipandang sebagai dasar negara.” Tutup Readel.***