Honor dan Makan Panitia Porwil di Kampar Telan Uang Rakyat Ratusan Juta Rupiah

Inilahkampar-BANGKINANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI di Kabupaten Kampar yang berlangsung selama 10 hari memakan uang rakyat sebesar 350 juta. Hal itu diungkap oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar melalui Kepala Bidang, Muhammad Saleh.

“350 juta itu untuk makan dan honor panitia Porwil di Bangkinang,” ujar Muhammad Saleh kepada wartawan, Senin (6/11/2023). Saleh juga menjamin tak akan ada pemotongan honor panitia Porwil ini.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terpilih, Syawal berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Kabupaten Kampar melibatkan banyak wartawan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang dilaksanakan di Riau, yang salah satu kota yang dipilih jadi tuan rumah adalah Bangkinang.

“Seharusnya KONI melibatkan banyak media Karena ini ivent Porwil yang sangat luar biasa ini. Porwil ini agenda olahraga Nasional yang diikuti oleh provinsi-provinsi se-Indonesia, dari Aceh sampai Papua,” ujar Syawal pada wartawan, Sabtu (4/11/2023).

Kata Syawal, KONI tak cukup hanya menggunakan bidang Humasnya saja, akan tetapi mesti memberdayakan para wartawan di Kampar untuk mempublikasikan setiap momen di Porwil ini. Sebab, Humas itu bagian dari internal mereka. Sedangkan para wartawan, merupakan pihak eksternal yang bisa berperan lebih masif mempublikasi berbagai cabang dan pertandingan supaya informasinya diketahui masyarakat. “Humas itu internal mereka sendiri. Masa’ KONI merasa cukup dengan Humas,” ungkap Syawal lagi.

Menurut dia, dipilihnya Kampar sebagai salah satu tuan tuan rumah adalah kesempatan emas untuk menunjukkan segala potensi yang kita miliki agar semakin diketahui secara luas. Dan tentu saja sebut dia, peran pers mestinya dapat difungsikan secara maksimal.

“Banyak potensi daerah kita yang bisa kita publikasikan ke publik Riau dan ke daerah yang mengutus kontingennya. Ada potensi prestasi olahraga, pariwisata, kuliner, budaya adat istiadat kita dan masih banyak yang lainnya,” ucap Syawal.

Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Ramlah, SE, M,Si menghadiri Welcome Dinner (Makan Malam) bersama Komite Olahraga Nasional (Koni) Pusat dan Gubernur se-Sumatera pertanda Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI tahun 2023 telah dibuka. Kegiatan itu diselenggarakan di Serindit Komplek Gubernuran Pekanbaru.

Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Adminitrasi Umum Setda Provinsi Riau Masrul Kasmy, Forkopimda Provinsi Riau, Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi, Sekda Kuantan Sengigi Dedi Sambudi, Wakil III Koni Pusat Andrie Tandriawan Utama, Ketua Koni Provinsi Riau Iskandar Husein, Ketua Umum PB. Porwil Sumatera XI. (3/11)

Dalam sambutannya Asisten Bidang Adminitrasi Umum Setda Provinsi Riau menyampaikan rasa bangga karena Provinsi Riau diamanahkan menjadi Tuan Rumah berbagai Cabang Olahraga Porwil XI se-Sumatera. Ia juga mengapresiasi seluruh panitia pelaksana Porwil ini.

Disamping itu Masrul Kasmy juga menjelaskan Pekan Olahraga Wilayah se-Sumatera ini juga sebagai ajang persaudaraan antara sesama atlet se-Sumatera. Ia berharap ajang ini sebagai ajang silahturahmi dan mempererat tali persaudaraan dalam bingkai NKRI.

Ia juga menyampaikan ungkapan bangga kepada seluruh panitia pelaksana Porwil XI se-Sumatera ini. Pemerintah Daerah Provinsi Riau yakin dan percaya panitia Porwil mampu melaksanakan amanah yang diemban KONIPusat.

Lebih jauh Masrul Kasmy mejelaskan Porwil XI se-Sumatera ini akan dimulai pada Minggu 5 November hingga 14 Nopember 2023, diharapkan akan melahirkan juara baru melanjutkan estafet dan regenerasi atlet Indonesia berprestasi hingga ke tingkat dunia.

Masrul Kasmy juga merinci, ada beberapa lokasi dilangsungkannya pertandingan yang tersebar di seluruh Provinsi Riau diantaranya untuk cabang Atletik berada di kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, karena Kabupaten Kampar telah memenuhi standar Nasional dan Internasional.

Selain itu, manfaat penyelenggaraan Porwil XI se-Sumatera ini yang disebar di berbagai kabupaten dan kota juga sebagai sarana meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya event ini.***(Jek)