Kampar
Plt Sekda Kampar Tutup Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong
Pekanbaru,-Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M,Si menutup secara resmi Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.
Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya Kepala Bidang Harfis, pengurus Sanggar, serta penggiat budaya Basiacuong se-kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hangtuah Hotel Mona Pekanbaru (18/3/2023).
Dalam arahannya sebelum membuka acara tersebut Plt. Sekda Kampar mengatakan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan warisan budaya Kabupaten Kampar, Ia berharap dengan adanya pelatihan ini Basiacuong yang dulunya kurang diminati kaum muda atau Milineal sekarang diminati bahkan dijadikan hobi.
Dalam kesempatan itu juga Azwan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar serta seluruh penggiat budaya Basiacuong, karena peran serta merekalah adat seni budaya Basiacuang tetap lestari hingga sekarang.
Azwan menambahkan, Senin Basiacuong merupakan salah satu rangkaian acara setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar, bukan saja Hari Jadi, banyak acara-acara budaya yang dimulai dengan seni Basiacuong tersebut.
Azwan berharap kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi, diperbanyak lomba-lomba sastra Basiacuong hingga Seni budaya ini dapat dikenal, baik anak-anak hingga dewasa bahkan remaja bisa memainkan seni sastra Basiacuong ini.
Harfis, Kepala Bidang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari dimulai tanggal 16 hingga 18 Maret 2023.
Ia menambahkan Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan salah satu agenda dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melestarikan adat budaya Basiacuong yang mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman, Ia berharap dengan adanya Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong dapat menggugah pemerhati seni untuk dapat kembali mempertahankan seni budaya ini.