Ikuti Kami

Politik

Yuyun Hidayat Gelar Diskusi Dengan Wartawan di Kampar, Berikut Pemaparan Putra Mendiang Bupati Azis Zaenal Ini

Inilahkampar-BANGKINANG – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kampar gelar diskusi dengan para wartawan, Selasa (28/11/2023) di salah satu kafe di Bangkinang. Diskusi PPP dengan media ini langsung dipimpin oleh ketua PPP Kampar, H Yuyun Hidayat.

Yuyun didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Kabupaten Kampar. Satu persatu semua pertanyaan wartawan dijawab oleh Yuyun Hidayat setelah menyampaikan pemaparan semua perjuangannya untuk Kabupaten Kampar selama di DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. 

Banyak pertanyaan wartawan menanyakan terkait Pilkada 2024 mendatang. Yuyun mengaku belum memikirkan sampai ke Pilkada, meski diketahui beberapa pekan lalu dirinya sala satu orang yang telah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Bupati Kampar yang dilakukan PKS Kampar. Anak almarhum Bupati Kampar Azis Zaenal ini mengaku masih fokus untuk target PPP di pemilihan legislatif 14 Februari 2024.

Salah satu target itu adalah mendapatkan minimal tujuh kursi PPP di DPRD Kampar. Pada Pileg 2019 lalu PPP berhasil mendapatkan lima kursi dimana saat itu hanya satu daerah pemilihan (Dapil) yang gagal mendapatkan kursi, yakni di Dapil Tapung.  

Jika pada Pileg 2024 nanti PPP mampu mencapai target tujuh kursi, maka PPP hanya butuh dua kursi lagi untuk bisa mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kampar. Ia juga mengaku bahwa amanah yang ia emban sebagai ketua partai DPC PPP Kampar, berbeda ketika dia belum menjadi ketua. “Satu persatu saya lihat, saya pahami, saya kejar target itu. Selesai itu baru dikejar target lebih lanjut,” kata Yuyun. 

Sejauh ini Yuyun juga masih menunggu kepastian hukum dan aturan mengenai mundur atau tidaknya anggota legislatif yang terpilih pada Pileg 2024 ketika dia maju pada Pilkada 2024. “Ada wacana pelantikan (anggota legislatif yang baru, red) akan mundur atau bisa jadi tak perlu mundur untuk periode yang baru. Ini lagi dirancang, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian hukum. Sekarang masih dalam bentuk draft undang-undang,” beber Yuyun. 

Ditanya sosok bakal calon wakil bupati yang akan ia rangkul ketika ia mendapatkan kesempatan menjadi calon bupati, menurut Yuyun, ia membutuhkan sosok yang memiliki visi misi yang sama dan punya pengalaman. “Paling enak bawa orang yang sudah berpengalaman,” ulasnya. 

Ia juga akan mempelajari karakternya. Menurut dia lagi, tak harus apakah dia (Bacalon) Wabup itu adalah orang Ocu, Jawa, Minang atau suku lainnya. Namun siapa yang terbaik, maka dialah yang akan dipilih. Sosok bacalon wabup juga diharapkan yang bisa menambah kekuatan dan saling menutupi kekurangan.  

Sebagai anak almarhum Bupati H Azis Zaenal, Yuyun juga bercerita mengenai sosok almarhum ayahnya. Dalam tempo waktu satu tahun, ayahnya telah mampu melakukan beberapa perubahan di Kabupaten Kampar. Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur. Ratusan miliar dana dari pemerintah pusat masuk ke Kampar. Hal ini berkat kegigihan almarhum ayahnya menjemput bola ke pusat. Ia saat itu juga turut mendampingi sang ayah melakukan komunikasi ke pusat. 

Capaian lainnya adalah bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan, jumlahnya mencapai Rp 50 miliar. 
Menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau ini, Kabupaten Kampar beberapa tahun ini mengalami keterlambatan dalam pembangunan. Mestinya Kampar memberikan kontribusi yang banyak kepada masyarakatnya. 

PPP sebagai partai warisan, partai tertua di Indonesia menurut Yuyun telah mampu memberikan andil yang lebih daripada sebelumnya. Kelima anggota DPRD Kampar dari PPP juga telah menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat. Selaku wakil rakyat dari PPP untuk Provinsi Riau Yuyun juga membeberkan sejumlah kegiatan pembangunan yang telah diperjuangkannya. Diantara perjuangannya adalah menyelesaikan pembangunan jembatan yang mangkrak beberapa tahun lalu seperti Jembatan Limau Manis, Jembatan Sipungguk, Jembatan Ganting, Jembatan Rantau Kasih. 

Kemudian perbaikan jalan provinsi di Tapung Raya, Kampar Kiri Hulu ruas Lipatkain-Lubuk Agung, jalan ruas Muara Takus-batas Sumbar dan lainnya. Melalui APBD Riau juga telah dibangun drainase hingga 40 titik. Pembangunan 500 unit rumah tipe 36 gratis untuk masyarakat kurang mampu. Selain itu ada bantuan untuk pembangunan sejumlah masjid dan sejumlah sekolah. 

Lebih lanjut Yuyun juga menegaskan bahwa misi terbesar PPP fokus kepada tiga persoalan mendasar yaitu infrastruktur, pendidikan dan industri. PPP telah berupaya meningkatkan infrastruktur. Menurut Pembina Komunitas Kampar Naik Kelas ini, selama ini masyarakat salah kaprah. Infrastruktur  tidak hanya jalan, jembatan, drainase  dan lainnya namun salah satu infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah infrastruktur teknologi. Ia mencontohkan beberapa daerah di Kampar Kiri Hulu yang masih sulit mengakses internet. Bahkan pada saat pandemi Covid-19 lalu banyak siswa harus memanjat pohon hanya untuk mendapatkan sinyal internet untuk mengirimkan tugas di sekolahnya. 

PPP Kampar juga konsern kepada penanganan stunting yang cukup besar di Kampar,  padahal anak-anak adalah cikal bakal pewaris pemimpin atau generasi saat ini. Dikatakan, Kampar adalah penyumbang terbanyak profesor dan doktor di Riau. Tingkat IQ masyarakat Kampar tidak ketinggalan. Oleh sebab itu perhatian terhadap pendidikan harus lebih. Pendidikan menurut lulusan luar negeri ini adalah investasi yang sangat penting dan mahal. Dengan pendidikan akan membuka jalan kesuksesan lainnya. 

Selanjutnya di bidang industri. Industri salah satu kunci perbaikan ekonomi, salah satu yang sedang digalakkan saat ini adalah industri kreatif. “Sehebat apapun kita kalau tak  didukung ekonomi yang kuat,  tak ada artinya. Ekonomi kunci kita naik kelas,” bebernya.***